Dua Desa Kembali Terendam Melakutan

Banjir karena meluapnya Batang Melakutan

Sawahlunto - Selain menurunkan personil dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Tagana dan Satpol PP yang juga dibantu oleh Kepolisian dan TNI dalam menanggulangi bencana banjir dan longsor di beberapa desa, Pemko Sawahlunto juga memberikan bantuan berupa terpal dan paket sembako kepada keluarga yang tertimpa bencana.

Bantuan sembako tersebut diserahkan saat Walikota Deri Asta dan Wakilnya Zohirin Sayuti meninjau kawasan yang terdampak bencana. Banjir yang merendam beberapa rumah di Desa Kolok Nan Tuo dan Desa Talago Gunung tersebut terjadi pada sabtu malam (26/10/2019) usai hujan lebat pada pukul 23.00 hingga pukul 01.00 malam.

Dari keterangan Kepala Kesbangpol PBD Adriyusman, hujan lebat yang turun selama 3 jam tersebut menyebabkan Batang Malakutan meluap. Akibat bencana ini sawah warga terendam, 4 rumah di Desa Talago Gunung dan 4 rumah di Desa Kolok nan tuo rusak. 3 Ekor sapi dilapirkan hilang, 4 ekor sapi ditemukan mati dan 7 kambing hilang. Diperkirakan bencana ini menimbulkan kerugian materil sekitar 500 juta rupiah.

Selain banjir, hujan lebat juga berdampak longsir di beberapa titik longsor sehingga 3 rumah warga di Desa Lumindai rusak berat dan 3 rusak ringan juga di Desa Pasar Kubang.

Saat mengunjungi lokasi bencana, Deri Asta mengatakan banjir ini adalah banjir 3 tahunan. Untuk mengantisipasi banjir agar tidak semakin parah dari tahun ke tahun, ia meminta masyarakat untuk memperbanyak menanam pohon, menjaga hutan dan tidak menebangi pohon terutama di perbukitan.(rni)